Teh Pagi Di Tanah Berkat

Mentari pagi memberikan cahaya cerahnya

Tanah berkat benderang karenanya

Orang-orang menikmati teh pagi hari

Mempercakapkan masa depan dengan berbinar-binar


Sementara di sekitar mereka berdesingan suara peluru, dentuman meriam, dan ledakan bom manusia

Berterbangan pula di udaranya asap mesiu, gas air mata, dan debu puing reruntuhan rumah mereka

Jalanan pun becek oleh ludah, keringat, air mata, dan darah

Satu anak mereka tampil gagah perkasa mengawal tanah berkat dan dilenyapkan

Jutaan anak lagi berbaris di belakangnya menunggu giliran


Kematian, kesedihan, darah, air mata, tekanan, luka, derita, pilu, dan bahagia

Itu adalah musik pengiring peradaban

Teman minum teh pagi hari di tanah berkat


TomySaleh.Tebet.14Maret2006.8:28wib

(Selamat kepada HAMAS yang telah memperoleh kepercayaan rakyat Palestina, semoga Allah berkahi dan beri kekuatan)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

hmm, HAMAS, FATAH dan 1 lagi yg bendera HITAM itu lupa namnya .. kapan yah mereka berhenti berantem sesama mereka. Dah negara terpisah Tepi Barat dan Gaza, masih aja gak bisa nyatu. Heran ..

Tomy Saleh mengatakan...

Mas Atrix thx atas comment-nya. Mari kita doakan semoga negeri2 Islam yg terjajah bisa merdeka sepenuhnya. :)