TELEPON DARI DIRIKU (Kumpulan Fiksi Mini Edisi Maret 2010)

1. Telepon Dari Diriku
Aku duduk-duduk di tepi zaman. Ponselku berdering. Ada telepon dari diriku.
"Ada apa?", tanyaku.
"Waktumu hampir tiba, merenunglah", jawabku.
(Posted in Twitter 17 March 2010)

2. Menunggu Diriku
Akupun merenung. Alam fikirku berputar bagai kopi hitam panas diaduk. Waktuku merayap bersamaan uap dari cangkirku. Aku menunggu diriku. (Posted in Twitter 18 March 2010)

3. Aku Nuranimu
Aku terus menunggu hingga dadaku diketuk-ketuk lembut tapi penuh wibawa.
"Siapa dan ada apa?", tanyaku.
"Aku nuranimu dan buka dadamu sekarang!", jawab suara itu.
(Posted in Twitter 19 March 2010)

4. Menahan Nurani
Ketukan lembut berubah jadi agak keras, "Buka segera! aku bawa kebijaksanaan untukmu!", kata nuraniku. Tapi celaka ! Pintu dadaku susah dibuka. (Posted in Twitter 21 March 2010)

5. Keramaian Yang Hening
Jam 8 malam. Aku terpaku di halte. Kendraan lalu lalang, obrolan orang-orang di sebelahku, dan alunan radio bobrok, semuanya menderukan keheningan. (Posted in Twitter 21 March 2010)

6. Plung !
Keringatku mengalir di pelipis. Bibirku menyeringai. Gerahamku bergemeletuk. Wajahku memerah. Aku menggeram tertahan. "Hhmmmh!" dan ..... Plung ! (Posted in Twitter 21 March 2010)

7. Bos Baruku
Aku langkahi mayat bosku. Aku tundukkan kepala penuh hormat pada pembunuhnya lalu kuraih tangannya dan kucium khidmat. Dia bos baruku kini. (Posted in Twitter 22 March 2010)

8. Sesal Pagi Hari
"Ah, pagi lagi", kataku sesal.
"Kenapa?", tanyanya.
"Aku bosan hirup hawa curiga, benci, dan dengki tiap pagi", kataku.
"Tidurlah", katanya.
(Posted in Twitter 22 March 2010)

9. Bos Baru Kami
Mereka berdatangan. Bos copet, bos parkiran, bos pasar, bos bank gelap, dan lain-lain. Mereka mengikutiku: mencium tangannya & mendapuknya jadi bos mereka. (Posted in Twitter 22 March 2010)

10. Politisi Pematung
Politisi itu juga pematung ulung. Diciptakannya 1000 patung yang sama. Dibariskan rapi. Lalu ia berpidato janji muluk di depannya. (Posted in Twitter 22 March 2010)

11. Ujian Tentang Ajal
Aku gelisah. Mata sulit fokus. Tangan gemetar menggenggam pensil. Di kertas soal ujian itu tertera: "Sudah berapa banyak bekalmu menjelang ajal?". (Posted in Twitter 23 March 2010)

12. Pelajaran Dari Kerasnya Hidup
Bapak mati ditusuk pemabuk. Adikku ada yang mati over dosis narkotik. Adikku yang lain jadi perek. Ibu jadi gila. Hidup mengajariku untuk kuat. Maka itu aku harus jadi preman terkuat. (Posted in Twitter 23 March 2010)


13. Kemacetan Jalan Dari Kacamata Anak TK

Dalam bus. Jalanan macet. Anak TK itu menepuk-nepuk tangan ibunya,

"Bun, aku tahu kenapa jalanan macet."

"Kenapa?"

"Karena ada baaanyaaak mobil dan motor."

(Posted in Twitter 23 March 2010)


14. Keluhan Sandal Jepit
"Wah sudah qomat koq dia belum keluar juga ya? Bisa gagal lagi nih jalan bareng subuhan di masjid.", keluh sepasang sandal jepit di teras rumah. (Posted in Twitter 23 March 2010)

15. Ujian Dalam Mimpi
Soal ujian ada seribu buah. Tidak ada soal pilihan ganda. Setengah dari soal ujian itu adalah soal matematika. Waktunya dua jam. Siswa-siswa panik ! Bagaimana dengan aku? Aku segera bangun dari mimpi... hoaaahm. (Posted in Twitter 23 March 2010)

16. Hanya Otaknya Yang Gelap
Siswa itu dengan tenang keluar ruang ujian paling akhir. Pada teman-temannya ia berkata, "Semua soal ujian itu gampang banget. Cuma otak gue yang gelap.". (Posted in Twitter 23 March 2010)

17. Doa Tentram Hati
Seorang ayah memberikan catatan doa pada anaknya jelang ujian. "Nak jangan lupa baca doa ini berulang-ulang sebelum berangkat, sebelum mulai dan selesai ujian, dan selama menunggu hasil ujian. Hati jadi lebih tentram saat kamu tidak lulus.". (Posted in Twitter 23 March 2010)

18. Isa Mau Ujian
"Quo vadis?", tanya Peter.
"Aku mau pergi ke sekolah untuk ujian lagi.", jawab Isa.
(Posted in Twitter 23 March 2010)

19. Gila Karena Ujian
"Hare gene gak ikut UN? Kesiaaan deh lo!", kata remaja itu pada seorang gembel yang bingung. Sudah setahun remaja itu gila karena tidak lulus Ujian Nasional. (Posted in Twitter 24 March 2010)

20. Ban Item
"Lu silat udah ban apa?"
"Baru ban item."
"Hah?! Hebat lu!"
"Hebat? Masih pemula kok, masih gelap, jadi bannya item."
(Posted in Twitter 24 March 2010)

21. Wan Dan Wati
Anak TK bertanya pada bundanya, "Bun, kalo pemuda dengan pemudi, wartawan dengan wartawati, apakah polwan dengan polwati?". (Posted in Twitter 24 March 2010)

22. Kisah Cinta Mur Dan Baut
"Kendiri aje neng?"
"Bedue ame yg nanye."
"Bole nih kite kenalan?"
"Bole, aye mur."
"Ooh, kalo aye baut."
Mereka akhirnya nikah.
(Posted in Twitter 24 March 2010)

23. Pohon Kontroversi Berbuah Bibir
Ia bukan petani atau peladang. Tapi ketika iseng menanam biji pohon kontroversi, tak lama bermunculan buahnya. Bukan di pohonnya, tapi di bibir orang-orang. (Posted in Twitter 24 March 2010)

24. Bibir Bersaksi
Di pengadilan agung. Mulut orang itu terkunci. Terdengar suara, "Saksi berikutnya Bibir! Bicaralah! Ceritakan semua!". Bibirpun mulai bersaksi. (Posted in Twitter 24 March 2010)

25. Zonder Label!
"Kamu Islam apa? Kalo aku NU."
"Aku Muhammadiyah."
"Aku Liberal."
"Aku Militan, kamu?"
"Aku? Aku ISLAM. Zonder label!"
(Posted in Twitter 24 March 2010)

26. Bibir Rakyat Dan Politisi
"Kamu siapa? 'koq dower dan elastis gitu?", tanya bibir rakyat.
"Aku bibir dalih dan diplomatis.", jawab bibir politisi.
(Posted in Twitter 25 March 2010)

27. Wajah-Wajah Yang Disenangi
"Aku bahagia sekali merasakan nafas wajah-wajah yang berbaris itu" kata karpet masjid kepada tembok masjid. (Posted in Twitter 25 March 2010)

28. Kerinduan Tak Bersambut
Orang gila itu mengumpulkan angin, bebatuan, dan dedaunan lalu dengan sedih dia berkata, "Hanya kalian yang menyambut kerinduanku.". (Posted in Twitter 25 March 2010)

29. Ia Yang Mati Tenang Di Dalam Bus
Ia duduk tenang di bus. Jarinya mengeja butir-butir biji tasbih lalu terlelap. Bus kecelakaan dan terbakar. Ia tetap duduk tenang. Mati. Tak tersentuh api. (Posted in Twitter 25 March 2010)

30. Supporter Ingin Mati
Remaja kere supporter klub bola itu terkapar ditusuk supporter klub lain dalam tawuran. Ketika siuman di RS ia sedih, "Kok aku blm mati?" (Posted in Twitter 25 March 2010)

31. Ketua Perkumpulan Bola Yang Diharap Matinya
Penggila bola itu berkerumun. Mereka bertaruh. Bukan untuk kemenangan tim mereka tapi untuk ketua perkumpulan bola: ia harus mati hari ini atau besok. (Posted in Twitter 25 March 2010)

32. Pertandingan Antar Wasit
Seluruh penonton terkejut. Alangkah banyaknya wasit di lapangan itu. Rupanya kini giliran para wasit yang bermain bola. (Posted in Twitter 26 March 2010) --> terinspirasi dari sebuah lelucon.

33. Sepak Manusia
Tim bola hitam berhadapan dengan tim bola putih. Penonton bersorak sorai. Yg jadi manusia adalah Beckham. Ya ini sepak manusia di negeri bola. (Posted in Twitter 26 March 2010)

34. Bom Cinta Kasih
Ia kenakan rompi kepedulian itu. Ia pasang timer bom kasih sayang. Ia menuju ke rakyat jelata lalu - klik - BUM ! Meledaklah bom cinta kasih itu. (Posted in Twitter 26 March 2010)

35. Bola Yang Ketakutan
Bola itu berkeringat, terengah-engah, dan menggelinding cepat! Ia dikejar para pemain bola yang beringas dan bernafsu ingin menghancurkannya. (Posted in Twitter 26 March 2010)

36. Pertandingan Antar Supporter
Aku heran. Di berita hari ini akan berlaga kesebelasan A vs. B. Aku ke sana, tak ada pertandingan bola! Para supporter kedua tim sedang berlaga. (Posted in Twitter 26 March 2010)

37. Si Pembenci Cermin
"Aku benci cermin!". Ia hancurkan setiap cermin yang ada di dekatnya. Ia pria penghancur cermin. Ia pria yang tidak punya wajah. (Posted in Twitter 26 March 2010)

38. Persetubuhan Malam Dan Siang
Sang malam mendatangi sang siang lalu merayunya kemudian menyetubuhinya. Sehari dua kali. Maka lahirlah dua anak: senja dan fajar. (Posted in Twitter 26 March 2010)

39. Save The Earth!
"Dukung earth hour. Save the earth!", ketiknya di ponsel Blackberry, meng-update status Facebook-nya. Lalu ia start sepeda motornya melaju ke toko 24 jam yang cuma berjarak 150m dari rumahnya. (Posted in Twitter 26 March 2010)

40. Persiapan Revolusi
"Apa yang kalian siapkan untuk revolusi?"
"Pisau!"
"Golok!"
"Bom!"
Lalu lewatlah tiga ekor kecoa dan merekapun berlompatan penuh jijik.
(Posted in Twitter 28 March 2010)

41. Alat Pemutih Wajah
Ia sudah coba sabun, krim, lotion, dan salep. Akhirnya ia temukan alat untuk memutihkan wajahnya: silet. Ia iris nadinya. (Posted in Twitter 28 March 2010)

42. Dilema Pemboikot Pajak
"Mari kita boikot pajak sebagai bentuk protes!", katanya dalam konferensi press di sebuah kafe. Setelah selesai acara,
"Tolong bill-nya mbak!", pintanya pada pelayan
"Semua dua juta pak. Sudah termasuk PPn", kata pelayan
"OK"
(Posted in Twitter 28 March 2010)

43. Dilema Penelpon Diri Sendiri
"Halo?"
"Ya?"
"Apa kabar?"
"Baik"
"Yakin baik?"
"Eh, enggak ding... lagi pusing nih"
"Kenapa?"
"Masak aku nelpon diriku sendiri sih?"
(Posted in Twitter 29 March 2010)

44. Perkenalkan: Ms. Communication
Ia punya dua handphone CDMA, dua handphone GSM biasa, satu Blackberry, satu i-phone, dan satu netbook. Ia bawa semua ke mana pun ia pergi. Dia adalah MissCommunication. (Posted in Twitter 29 March 2010)

46. Ponsel Sekarat
Tiada sinyal, pulsa habis, dan baterai tiris. Ia pun siapkan secarik kafan untuk handphone-nya. Sebentar lagi mati. (Posted in Twitter 29 March 2010)

47. Di TV Mereka Sekarat
Mereka menatap tv. Wajah mereka menantikan sesuatu. Lalu meledaklah tawa mereka sambil menunjuk-nunjuk tv. Di tv ada adegan mereka sedang sakratul maut. (Posted in Twitter 29 March 2010)

48. Tuyul Dan Pejabat
Tuyul itu mengenakan stelan jas terbaik. Ia siapkan uang satu koper penuh. Di hotel ia bertemu si pejabat dan ia serahkan koper tersebut. (Posted in Twitter 29 March 2010)

49. Direktorat Jenderal Tuyul
Di kantor Ditjen megah itu ada aula remang-remang. Di dalamnya ada ratusan baskom berisi lilin masing-masing dijaga satu orang. Para staf sedang ngepet & nuyul. (Posted in Twitter 29 March 2010)

50. Dukamu Sukaku
"Kok murung?", ia bertanya.
"Rezeki lagi seret. Bayangkan aja, masak dalam tiga bulan ini yang mati cuma dua orang...", jawab tukang gali kubur.
(Posted in Twitter 29 March 2010) --> terinspirasi dari ceramah K.H. Tohri Tohir dalam sebuah acara.

51. Formasi Fiksi Mini
Ia memanggil bala tentara huruf. Tapi yang hadir hanya 120 saja. Maka ia perintahkan mereka membentuk formasi pertahanan yaitu Fiksi Mini. (Posted in Twitter 30 March 2010)

52. Salah Dalam Belajar Itu Wajar
"Salah dalam belajar itu wajar. Namanya juga masih belajar", kata guru silat itu. Muridnya menggelepar-gelepar di tanah. Darah mengalir dari lehernya. (Posted in Twitter 30 March 2010)

53. Ujian Open Book
"Seperti pekan lalu sudah dismpaikan, hari ini ujian", kata guru.
"Belum siap pak", kata murid.
"Baik. Kalau gitu boleh open book kok, tapi closing eyes", kata guru.
(Posted in Twitter 30 March 2010)

54. Praktek Fiksi Mini
Di kelas itu, guru dan murid-muridnya duduk tertunduk khusyuk. Mereka bukan berdoa. Mereka sedang praktek tweeting Fiksi Mini via ponsel masing-masing. (Posted in Twitter 30 March 2010)

55. Praktek Anti-Korupsi
Guru itu membawa senapan.
"Anak-anak, sekarang kita belajar anti-korupsi".
"Senapan utk apa bu?".
"Kita akan tembak kepsek koruptor itu!".
(Posted in Twitter 30 March 2010)

56. Kelas Telepati
Di kelas itu ada 30 murid. Guru berdiri di depan kelas menatap murid-muridnya. Tiada suara. Hening. Dua jam berlalu. Pelajaran telepati usai sudah. (Posted in Twitter 30 March 2010)

57. Guru Moral
Dulunya ia pemabuk, koruptor, gigolo, penjudi, bandar narkoba, tukang pukul, penipu, dan germo. Sekarang ia jadi guru pelajaran moral. (Posted in Twitter 30 March 2010)

58. Pemakan Uang Haram
Jayus perutnya gendut bukan main. Kata orangorang ia pemakan uang haram. Ia biasa merobek kecil-kecil uang suap, lalu mengunyah dan memakannya. (Posted in Twitter 31 March 2010)

59. Jagoan Tangguh Sejak Lahir
Ia jagoan tangguh sejak lahir. Ia tidak lahir secara normal ataupun operasi caesar. Ia lahir ke dunia dengan menyobek-nyobek perut ibunya. (Posted in Twitter 31 March 2010)

60. Cara Membentuk Perut Six Pack
Ia letih melatih perutnya yang bergelambir. Ia pun ada ide. Ia asah pisau hingga tajam lalu mengerat-ngerat perutnya hingga berbentuk six pack. (Posted in Twitter 31 March 2010)

61. Tak Punya Perut
"Rotiku mana?".
"Gak tau".
"Kau makan ya?".
"Enggak!".
"Ngaku aja deh!".
"Gimana bisa makan, wong aku aja enggak punya perut!"
(Posted in Twitter 31 March 2010)

62. Diperintah Perut Dan Kelamin
Sejak jadi pejabat, otak dan hatinya kalah perang dengan perut dan kelaminnya sendiri. Akhirnya kini ia diperintah oleh perut dan kelamin. (Posted in Twitter 31 March 2010)

63. Berbagi Perut
"Wah makin gendut aja lu. Bagi-bagi dikit dong. Gue masih kurus nih". Ia pun mengambil golok, memotong perutnya jadi dua, dan memberikan satu pada temannya. (Posted in Twitter 31 March 2010)

64. Guru Yang Sekarat
Pensiunan guru itu sekarat. Istrinya membisiki nama-nama muridnya yang sukses. Ia tersenyum. Kemudian ada murid disebut ditangkap KPK. Ia pun wafat. (Posted in Twitter 31 March 2010)

65. Guru Pengamen
"Ayah...ayah... guruku di sekolah itu juga seorang seniman yah".
"Oh ya?".
"Iya yah, aku sering lihat pak guru nyanyi di bus kota".
(Posted in Twitter 31 March 2010)

66. Anak Yang Berbakti
Dia anak yang berbakti. Selalu mencium tangan ibu kalau pamitan. Sepuluh tahun yang lalu ibunya wafat. Ia tetap mencium tangan ibunya... yang ia potong dan awetkan. (Posted in Twitter 31 March 2010)

67. Aku Gayus!
Di sebuah ruangan. Beberapa orang saling bangga.
"Aku komandan pasukan!".
"Aku wakil panglima!!".
"Aku jenderal!!!".
"Aku GAYUS!!!!".
Semua sujud di kaki Gayus.
(Posted in Twitter 31 March 2010) --> *note: Gayus Tambunan adalah eks. PNS Ditjen Pajak yang jadi tersangka kasus korupsi 28M yang juga melibatkan banyak pihak termasuk perwira tinggi Polri.

Tomy Saleh. Kalibata. Dikompilasi pada 8 April 2010.

Tidak ada komentar: