Catatan Pagi Oktober 2010

Pagi menyapa dalam kelabu
Mentarinya bercahaya malu-malu
Beburung kicaukan dingin beku
Angin desaukan rindu kalbu
Kedamaian masih mimpi tak terjangkau
*04.10.2010. Posted @ facebook

Pagi membunuh malam
Lenyap indah impian
Mewujud sang realitas di depan wajah
Menangislah kalau kau mau
Atau tundukkan ia jika kau bercita-cita
*06.10.2010. Posted @ facebook

Aku dijebak merdu nyanyian robin
Jua cengkerama dedaun dan angin pagi
Mataku tersangkut pada rerumput terhampar berhias embun
Bagai ratu bermahkota intan berkilauan
Jangan lagi terlelap atau malammu menyergap
Lalu waktumu lenyap dan hidupmu senyap
*07.10.2010. Posted @ facebook

Sore ini adalah hujan namamu
Deras membanjiri jiwaku
Setiap tetesnya jadi pohonmu
Sekejapan di dalamku adalah rimbamu
Terselimuti segar alam pagi
*07.10.2010. Posted @ facebook *sore hari

Kereta pagi adalah gudang padat melesat
Mengangkut ribuan mimpi di tempurung kepala
"Inilah matahariku!", kata bibir-bibir itu
Tapi kecewa jualah sang surya
"Tak kudapati binar mata kalian.", katanya
*08.10.2010. Posted @ facebook

Dalam kemeriahan impian dan sumringah palsu
Diterangi pucat neon pengganti cerah hangat mentari dan dingin AC pengganti sejuk pagi
Eskalator mall mengangkut jutaan mata yang malam
Setiap naik dan turunnya mengantar memasuki alam maya kapitalis
Bagai penjagal menggiring domba ke rumah jagal
Kemewahannya cuma menawarkan kematian.
*11.10.2010. Posted @ facebook

Seperti apakah itu kasih?
Ketika kau menyerap pagi hingga habis
Siang dan malam pun bagai pinang dibelah dua
*12.10.2010. Posted @ facebook

Di pagi cerah jelaga menyapa
Senyum merekah di cemong rupa
Kelopak mata sayu digelayuti cita-cita
Sepotong-sepotong terucap jua bait doa
Rabbanaaaa...! lindungi kami dari mengalami pagi tatkala mentari terbit dari barat...!
*15.10.2010. Posted @ facebook

Pagi adalah danau tinta cinta
Manusia tak berpena tak bisa menulis tentang kasih
Padahal hidup cuma sekejap mata saja
*21.10.2010. Posted @ facebook

Tak pernah ada pagi katamu?
Tak pernah kau buka mata hati kataku !
*25.10.2010. Posted @ facebook

Pagi selalu membisikkan rahasia kebahagiaan
Ah, tapi keluh dan marah menulikan telinga hati
*28.10.2010. Posted @ facebook

Awan kelabu pekat ini melenyapkan mayat pagi
Satu dua curah jua airnya
Anginnya menyapa dingin
dan topeng-topeng itu berjatuhan ujung bibirnya
Bagaimana kabarmu wahai patung-patung di sana?
Masihkah kepalamu mendung pula oleh bayangan rezim tua?
*28.10.2010. Posted @ facebook *sore hari

Selamat pagi boneka-boneka lucu
Berbaris manis dan jangan ragu
Buka kepala kalian akan kuisi akal supaya tak rancu
Kalian menangis saat aku menangis dan tertawa saat aku tertawa
Tak boleh ada yang mendahuluiku
*29.10.2010. Posted @ facebook

Tidak ada komentar: